Petakonsep adalah salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk memudahkan dalam memahami materi pelajaran. Peta konsep menyajikan informasi yang singkat, padat, dan jelas, sehingga dapat memberikan pemahaman yang baik kepada pembacanya. Contoh peta konsep akan disajikan pada pembahasan di bawah ini. Peta konsep merupakan teknik yang membuat Anda mengerti hubungan antar ide-ide dengan menciptakan peta hubungan secara visual. Menurut George Posner dan Alan Rudnitsky dalam Trianto, 2010 159 Peta konsep ibarat seperti peta jalan, namun dalam peta konsep, kita dilatih untuk mengidentifikasi ide-ide kunci yang berhubungan dengan suatu topik dan menyusun ide-ide tersebut dalam suatu pola logis. Peta konsep juga digunakan sebagai alternatif untuk mengorganisasi materi dalam bentuk peta gambar secara holistik, interelasi, dan komprehensif dalam mengatasi kelemahan-kelemahan teknik narasi dalam proses pembelajaran. Teknik peta konsep ini diilhami oleh teori belajar asimilasi kognitif subsumption dari David P. Ausubel 1978, yang menyatakan bahwa belajar bermakna meaningful learning terjadi dengan mudah apabila konsep-konsep baru dimasukkan ke dalam konsep-konsep yang lebih inklusif. Dengan kata lain, proses belajar terjadi bila siswa mampu mengasimilasikan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan yang baru. Mengacu pada ide dari teori asimilasi Ausubel tersebut, Novak 1990 mengembangkan teori ini dalam penelitiannya tentang siswa pada tahun 1989, yang berhasil merumuskan peta koncep sebagai satu diagram yang berdimensi ganda, yaitu analog dengan sebuah peta jalan yang tidak hanya mengidentifikasi butir-butir utama kepentingan konsep-konsep, tetapi juga menggambarkan hubungan-hubungan antara konsep-konsep utama mayor. Pengembangan teori tersebut juga didukung dengan mempertimbangkan tiga faktor kunci berikut ini Belajar bermakna yang melibatkan asimilasi konsep-konsep baru dan proposisi-proposisi ke dalam bangunan struktur kognisi yang memodifikasi struktur-struktur adalah terorganisasi secara hirarkis di dalam struktur kognisi dan kebanyakan pembelajar yang baru melibatkan subsumption konsep-konsep dan proposisi-proposisi ke dalam hirarkis yang yang diperoleh dengan hafalan tidak akan terasimilasi ke dalam bingkai kognisi yang ada dan tidak akan memodifikasi bingkai proposisi yang ada. Berdasarkan teori asimilasi kognisi, Putman 1997 menegaskan bahwa pengetahuan adalah struktur kognitif dari seseorang knowledge is the cognitive structure of the individual. Pengetahuan tentang hubungan itu disebut pengetahuan yang terstruktur, structural knowledge. Dalam teori itu ditemukan bahwa Makna dari beberapa konsep akan mudah difahami dengan melihat hubungan atau keterkaitan antara satu konsep dengan konsep yang lainBelajar efektif bermakna akan terjadi apabila pengetahuan yang baru itu dikaitkan/dihubungkan dengan konsep-konsep pengetahuan yang telah dimiliki oleh pembelajar. Berkenaan dengan hal itu, subsumption terjadi apabila pembelajar dapat mengkaitkan pengetahuan yang baru dan spesifik pada konsep yang lebih general dan tinggi golongan, kategori tingkatannya dalam struktur pengetahuan mereka yang telah ada dalam long term memory ingatan jangka panjang. Manfaat/Urgensi Merepresentasi secara visual ide-ide kunci yang berhubungan, artinya mampu memberikan visualisasi konsep-konsep utama dan pendukung yang telah berstruktur di dalam otak ke dalam kertas/media yang dapat dilihat secara empiris. Representasi yang ada di atas kertas peta konsep adalah satu gambar yang utuh yang saling berhubungan antara satu konsep/topik/materi dengan konsep/topik/materi yang antara ide-ide yang dimiliki dengan ide-ide baru pada pengetahuan lainnya, artinya gambar konsep-konsep menunjukkan bentuk hubungan antara satu dengan yang lain; mungkin linier, vertikal, satu arah, dua arah atau dua arah yang bertolak belakang, mungkin garis tidak putus yang menunjukkan hubungan intensif atau garis terputus-putus yang menunjukkan hubungan yang ide-ide dalam struktur yang logis tetapi tidak kaku yang membuat informasi dan sudut pandang yang akan datang dapat diterima dengan baik yang dapat membantu Anda menyerap dan mengadaptasi informasi dan ide-ide baru, karena peta konsep bisa memberikan bunyi hubungan yang dinyatakan dengan kata-kata untuk menjelaskan bentuk-bentuk hubungan antara satu konsep dengan konsep yang lain, baik utama atau pemikiran menjadi lebih kreatif dan kritisMenjadi alat bantu untuk mencurahkan ide brainstorming Ciri dan Karakteristik Menyajikan konsep-konsep atau ide-ide pokok sentral, mayor, utamaMemiliki hubungan yang mengaitkan antara satu konsep dengan konsep yang lainMemiliki label yang membunyikan arti hubungan yang mengaitkan antara konsep-konsepMemiliki desain yang berwujud sebuah diagram atau peta yang merupakan satu bentuk representasi konsep-konsep atau materi-materi pembelajaran yang struktur hierarkis, dengan lebih inklusif konsep-konsep general terletak pada bagian atas, kemudian kurang inklusif konsep-konsep khusus diletakkan pada bagian bahwa peta atau struktur hubungan kata-kata yang berhubungan, selalu ada di atas garis-garis yang menghubungkan tanda panah untuk menunjukkan arah peta konsep berasal dari interkoneksi di antara dan antara konsep-konsepPerasaan seseorang juga bisa terekspresikan ke dalam sebuah peta konsep dengan memasukkan konsep-konsep yang bernada empatis tentang sebuah konsep atau perasaan tidak suka terhadap sebuah konsep, atau perasaan stress seperti ketakutan, kemarahan, kesenangan, ketertekanan, dan lain-lain. Langkah – Langkah Pilih dan baca sebuah bab dalam suatu buku atau tentang topik tertentu, lalu catat poin/ide yang anda percayai itu konsep-konsep kunci yang penting untuk memahami topik dan membuat daftar konsep atau konsep-konsep yang mana yang merupakan ide yang paling penting atau paling inklusif, dan buatlah daftar dengan konsep tersebut sebagai konsep yang paling konsep yang paling umum lagi dan tulislah sebagai konsep umum berikutnya. Anda kini sedang memproses ranking atau kelompok gambar untuk mengingatkan konsep-konsep Anda dari yang paling inklusif atau umum ke yang paling tidak inklusif dan paling mengkonstruksikan peta konsep dengan menempatkan nama konsep yang paling luas dan inklusif di atas kertas. Di bawahnya, tulis konsep-konsep yang lebih spesifik. Bisa saja konsep-konsep ini dapat ditempatkan secara berjajar atau dari atas ke tiap konsep tersebut dengan kotak atau lingkaran. Pada titik ini, Anda dapat memutuskan untuk menuliskan konsep-konsep sisa pada catatan yang dapat diletakkan pada kertas kosong, tidak langsung ditulis di kertas kosong tersebut. Alasannya adalah bahwa Anda mungkin berniat menyusun ulang konsep-konsep Anda sementara membuat peta dan label daripada dihapus atau ditulis konsep-konsep tersebut dengan garis dan beri label garis tersebut dengan kata-kata penghubung sehingga menunjukkan hubungan-hubungan yang bermakna antara konsep-konsep tersebut. Kita sebut kata-kata tersebut sebagai kata-kata penghubung linking words. Kata penghubung ini merupakan aspek paling penting dalam pemetaan konsep, contohnya terdiri dari, termasuk, tergantung pada, dipengaruhi oleh, sebab, diakibatkan oleh, dan pemetaan pada seluruh konsep dalam daftar Anda lihat Langkah 1 di atas. Anda melanjutkan untuk membuat peta tumbuh dengan menghubungkan konsep-konsep tambahan dari daftar Anda pada konsep-konsep yang telah ada pada peta. Anda melanjutkan dengan istilah-istilah yang lebih “inklusif”, mengerjakan jalan Anda terus hingga istilah-istilah yang lebih spesifik hingga seluruh konsep Anda Anda pelajari peta Anda untuk melihat jika saja terdapat hubungan-hubungan lain yang relevan yang harus diilustrasikan antara istilah-istilah itu dalam peta. Hubungan-hubungan tersebut, jika ada, dapat membentuk garis-garis lintas cross-links. Garis lintas membantu untuk mengintegrasikan peta konsep ke dalam antar hubungan yang kohesif dan komprehensif. Garis lintas dapat dibentuk pada titik mana saja dalam proses konsep-konsep itu dihubungkan dan membentuk hubungan sebab-akibat cause-effect, panah harus digunakan untuk menunjukkan arah perhubungan. Tidak semua hubungan memerlukan satu arah saja. Hubungan tersebut bisa saja bersifat saling bergantung secara dua arah bisa saja bersifat tidak langsung, yaitu, melalui konsep-konsep lain dan itu sangat baik dengan cara ditunjukkan oleh banyaknya garis lintas Contoh peta konsep Contoh 1 Contoh 2 Post navigation Creating Meaningful Activities for Edu-Fun Literacy
Dimanaidentitas buku ini berisi data-data lengkap tentang buku yang akan kamu buat laporan membaca buku nonfiksi. Elemen yang bisa kamu cantumkan bisa sesuai dengan contoh di atas. Jadi kamu hanya tinggal isi identitas tersebut. Fungsi identitas buku itulah untuk mempertajam bahwa laporan kamu memang benar-benar diambil dari buku tersebut. 2.
Lebih dari 10 Juta orang dan 1000 tim telah menggunakan Creately Visualisasikan dan atur informasi dengan sedikit usaha Gambar peta konsep yang paling rumit sekalipun dengan mudah menggunakan fitur-fitur Creately yang canggih. Serta opsi buat, bentuk dan konektor cerdas, impor gambar, opsi preset bergaya, dan lainnya. Antarmuka seret dan lepas yang intuitif dengan gambar dan kontrol yang presisi Temukan inspirasi dengan 100-an templat peta konsep yang dirancang secara profesional Tema warna unik dan impor gambar untuk menyesuaikan diagram dengan cepat Berkolaborasi dengan banyak orang dan berbagi diagram dengan mudah Bagikan apa yang telah Anda gambar dengan orang lain dan dapatkan umpan balik instan mereka. Atau ekspor diagram Anda dengan mudah dan tambahkan dalam presentasi dan dokumen sehingga orang lain dapat melihatnya. Bagikan umpan balik dengan komentar yang menunjuk dan utas diskusi komentar Kontrol hak edit atau tinjau untuk anggota tim dan pemangku kepentingan eksternal Ekspor sebagai PNG, JPEG dan SVG untuk tujuan presentasi & penerbitan Bekerja dengan alat yang kamu suka Integrasi yang memang dirancang dengan platform yang Anda gunakan setiap hari Jelajahi 1000 Template Gratis dan Berkualitas Tinggi templat yang digambar secara profesional untuk hampir semua skenario yang bisa dibayangkan Creately Bekerja Pada
Jadiada konsep lain yang lebih inklusif; Jenis Peta Konsep. Peta konsep memiliki beberapa jenis yang dapat dipilih untuk mempermudah pemahaman suatu materi, yaitu: 1. Pohon Jaringan. Untuk memvisualisasikan sebuah informasi sebab-akibat, hierarki, ataupun prosedur yang bercabang ke dalam peta, jenis ini sangat cocok digunakan.
BerandaGrafikPeta KonsepMembuat Peta Konsep Memukau dengan Alat Bantu Desain Online CanvaMembuat gambar grafis peta konsep atraktif dengan contoh desain lengkap persembahan dari CanvaFitur pembuat peta konsepMembuat peta konsep kini bisa dilakukan dalam waktu singkat lewat Canva. Yuk, pelajari deretan contoh peta konsep serta fitur desain terkini untuk segala macam kebutuhan bersama kami. Praktis dan tentunya gratis!Lebih dari 20 jenis grafik profesional yang dapat dipilihTemplate yang didesain secara profesional untuk mempercepat alur kerjaVisualisasi data jadi mudah, tak perlu memasang perangkat lunak yang rumitPublikasikan, bagikan, atau unduh peta konsep beresolusi tinggiSematkan peta konsep dalam presentasi, laporan, dan banyak lagi dengan bantu tarik dan lepas yang mudah digunakan untuk seluruh kalanganCara membuat peta konsep yang menakjubkan di CanvaLangkah 1Buat akun baru atau login jika sudah punya, lalu mulai membuat desain peta 2Pilih dari perpustakaan template profesional 3Unggah foto Anda sendiri atau pilih dari stok Canva berisi lebih dari 1 juta 4Atur gambar, tambahkan filter menarik, dan edit 5Simpan dan bagikan via online atau Membuat Desain Peta KonsepBuat akun baru atau login jika sudah punya, lalu mulai membuat desain peta dari perpustakaan template profesional foto Anda sendiri atau pilih dari stok Canva berisi lebih dari 1 juta gambar, tambahkan filter menarik, dan edit dan bagikan via online atau Membuat Desain Peta KonsepSederhanakan tampilan nan rumit dengan peta konsep yang unikApa itu peta konsep? Pengertian peta konsep adalah sebuah ilustrasi grafis yang menampilkan visual berupa satu konsep dan kaitannya dengan konsep lain. Lantas, apa isi peta konsep? Secara mudah, Anda dapat melihat isi berdasarkan ciri-ciri peta konsep sebagai berikutMenjabarkan setiap konsep berdasarkan topik atau pembahasan tertentuBerbentuk gambar dua dimensiMemiliki bobot berbeda antara setiap konsepMeski berbeda, seluruh konsep tersebut punya keterkaitan yang membentuk sebuah hierarkiPenjelasan di atas turut menjelaskan apa tujuan dibuat peta konsep. Secara garis besar, fungsi peta konsep sendiri adalah mempermudah seseorang memahami kesinambungan satu konsep dengan konsep lainnya yang berguna dalam mencari benang merah, pendalaman analisis, hingga menemukan benang kerumitan dan hubungan antara konsep serta gagasan, nyatanya bisa sangat menyulitkan. Maka dari itu, lewat sebuah peta konsep, Anda dapat memvisualisasikan, menghubungkan gagasan, dan mewujudkan konsep abstrak tersebut agar khalayak lebih mudah memahami dan mengambil poin tak mudah, peta konsep yang menarik dapat dibuat dengan alat bantu yang tepat seperti Canva. Dengan antarmuka intuitif serta fitur desain tarik dan lepas kami, Anda dapat membuat peta konsep yang unik dan berkualitas tinggi secara peta konsep dalam waktu singkatGunakan Canva dan buat peta konsep terbaik versi Anda sendiri tanpa butuh waktu lama. Pilih dari beberapa tata letak dan contoh peta konsep yang telah didesain, lalu sesuaikan dalam beberapa kali klik. Bagikan desain melalui media sosial atau email, pajang di situs web, atau sertakan sebagai bagian dari presentasi maupun memiliki berbagai macam keunggulan agar Anda dapat menonjolkan fitur utama peta konsep. Atur template peta konsep dengan fitur kami sebagai berikutUbah gambar. Unggah gambar sendiri atau pilih dari perpustakaan stok kami yang berisi jutaan foto, grafis, dan font. Pilih lebih dari 130 font latar belakang. Pilih latar belakang dari perpustakaan kami atau gunakan warna. Ubah warna kotak teks dan teks Anda untuk memberikan lebih banyak hubungan yang rumit antara konsep dan gagasan menggunakan ikon, bentuk, serta garisApa tujuan dibuat peta konsep? Tujuan peta konsep adalah menyederhanakan konsep yang rumit, yakni dengan menggunakan lingkaran, kotak, serta berbagai jenis bentuk dan ikon agar dapat menyatakan gagasan dan kalimat untuk menghubungkan berbagai hal dengan menggunakan ikon, gambar, atau ilustrasi. Bagian menarik dari membuat desain di Canva adalah Anda memperoleh akses ke perpustakaan media yang luar biasa dengan jutaan gambar, background, ilustrasi, ikon, dan vektor yang dapat digunakan sebebas folder ikon yang terdapat di dalam tab elemen atau gunakan bar pencarian untuk mencari hal tertentu. Setelah memilih salah satu, cukup tarik dan lepas di posisi yang Anda hasilnya dalam berbagai format, salah satunya PDF. Sangat mudah!Pilih jenis peta konsep berdasarkan kebutuhanSebelum mulai membuat, sudahkah Anda tahu apa saja bentuk dari peta konsep? Berdasarkan fungsinya, jenis peta konsep terdiri dari1. Pohon Jaringan Network TreePeta konsep yang dibuat secara bercabang dari atas ke bawah. Skema pohon jaringan biasanya menjelaskan pola sebab-akibat, hierarki, atau sebuah Rantai Kejadian Event ChainPeta konsep yang menjelaskan sebuah kejadian berdasarkan tahap, langkah, atau urutan secara skematik dari awal sampai Peta Konsep Siklus Cycle Concept MappingPeta konsep jenis ini menggambarkan sebuah rangkaian berupa siklus. Sebagai contoh, tahap awal yang menuju tahap akhir dapat kembali lagi ke tahap awal karena menggambarkan sebuah Peta Konsep Laba-Laba Spider Concept MappingSekilas mirip mind mapping, jenis peta konsep yang satu ini dibuat untuk memaparkan curah pendapat. Sistematikanya tak harus merunut berdasarkan hierarki alias tidak dengan tim untuk membuat peta konsepPeta konsep seringkali digunakan saat berdiskusi atau brainstorming, sehingga Anda dapat meminta gagasan atau sudut pandang baru dari rekan kerja atau kelompok sekolah lewat fitur kolaboratif tim Canva. Bisa diakses kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan internet!Bagikan versi desain yang dapat diedit agar siapa pun yang menerima link dari Anda dapat bisa melihatnya atau menambahkan editan dan komentar. Karena desain Canva tersimpan di cloud, mereka hanya perlu masuk ke akun dari browser web sebelum menggarap, seluruh tim dapat melihat beda peta pikiran dan peta konsep. Jika dilihat secara seksama, perbedaannya yakni peta konsep tampil dengan proporsi yang lebih sederhana. Sementara itu, peta pikiran hadir lebih bebas serta cukup peta konsep? Tak perlu khawatir, kami menyajikan banyak sekali diagram pendukung sepertiDiagram blokDiagram ERGrafik tabel... dan masih banyak lagi jenis diagram yang bisa dicoba. Yuk, buat peta konsep bersama Canva dari sekarang!Contoh peta konsepJangan buang waktu dengan perangkat lunak yang rumit. Contoh peta konsep dari Canva adalah jalan pintas untuk menciptakan peta konsep yang menarik, cepat dan mudah dibuat. Pilih dari ratusan font gratis yang dapat Anda pilih untuk menyampaikan gaya, tujuan, kepribadian, atau identitas merek. Cukup klik diagram untuk menambahkan data Anda UmumUntuk mengubah ukuran bentuk atau garis pada peta konsep, terlebih dulu klik bentuk atau garis yang akan diubah ukurannya. Garis putus-putus dengan 4 lingkaran pada setiap sudut akan ditampilkan di sekitar elemen. Klik, tahan, dan tarik salah satu dari 4 lingkaran tersebut untuk mengubah ukuran bentuk atau garis. Anda mungkin juga perlu memperbesar tampilan elemen garis yang sangat tipis tersebut untuk memudahkan penyesuaian. Setelah puas dengan ukuran bentuk atau garis yang baru, lepaskan tata letak dalam pustaka kami tersedia gratis, sesering apapun Anda gunakan. Namun jika menginginkan fitur lebih, Anda dapat mengakses Canva Pro. Pelajari lebih lanjut di dapat mengedit dan menyimpan peta konsep secara leluasa. Setiap kali Anda membuat desain baru, desain tersebut akan ditampilkan pada bagian "Desain Saya" di situs Canva. Anda juga dapat mengakses dan mengedit semua desain dengan menambahkan Canva ke iPhone, iPad, atau perangkat Android. Canva dapat diunduh secara gratis dari App Store dan Google Banyak Desain untuk Diagram dan GrafikMembuat Peta Konsep Memukau dengan Alat Bantu Desain Online Canva
Petakonsep biasanya terdiri atas kata-kata, gambar, garis, dan warna. Mengutip buku Mengenal Kimia 1 (2010), ada beberapa manfaat peta konsep, antara lain adalah: Mempermudah pemahaman terhadap suatu materi. Mempermudah seseorang untuk konsentrasi dan mengingat suatu materi. Membantu proses belajar agar lebih cepat dan efisien.
Jakarta Peta konsep adalah suatu cara untuk menyajikan informasi dalam bentuk konsep-konsep yang saling terhubung membentuk rangkaian, yang dibuat dalam bentuk gambar maupun diagram secara kreatif, ringkas, dan mudah dipahami. Peta konsep merupakan salah satu teknik pembelajaran yang kerap digunakan dalam dunia pendidikan oleh para pengajar. Bahkan, peta konsep juga digunakan dalam dunia kerja yang dijadikan sebagai media untuk melakukan presentasi saat meeting. Lantas, apa itu peta konsep dan bagaimana cara membuatnya? Yuk simak Sobat kita kenalan dengan peta konsep, dilansir dari laman Apa Itu Peta konsep Menurut Trianto, dalam buku Mendesain Pembelajaran Inovatif Progresif, peta konsep adalah sebuah ilustrasi grafis konkret yang mengidentifikasi bagaimana sebuah satu konsep dihubungkan dengan konsep-konsep lain, sehingga menjelaskan suatu pengertian konseptual seseorang dalam suatu rangkaian pernyataan. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Menurut Dahar 2008, peta konsep digunakan untuk menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi- proposisi. Proposisi merupakan dua atau lebih konsep yang dihubungkan oleh kata- kata dalam suatu unit. Peta konsep adalah gambaran atau ilustrasi grafis dari hubungkan antara beberapa konsep atau ide-ide pembelajaran lebih bermakna. Peta konsep bertujuan untuk menjelaskan sebuah pengertian konseptual dalam rangkaian pernyataan. Jenis Peta Konsep Menurut Nur dalam Trianto 2009160 terdapat beberapa jenis peta konsep untuk menjelaskan suatu materi, yaitu 1 . Pohon Jaringan Pohon jaringan adalah peta konsep yang ide-ide pokok suatu konsep dibuat dalam sebuah persegi empat, sedangkan beberapa kata yang lain dituliskan dan dihubungkan dengan garis-garis penghubung, dan garis-garis penghubung tersebut menunjukkan hubungan antara ide-ide tersebut. Peta konsep jenis pohon jaring cocok digunakan untuk memvisualkan hal-hal Menunjukan informasi sebab-akibat Suatu hierarki Prosedur yang bercabang Istilah-istilah yang berkaitan yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan-hubungan. 2. Rantai Kejadian Peta konsep rantai kejadian, merupakan peta konsep yang dapat digunakan untuk menunjukkan suatu urutan kejadian, langkah-langkah dalam sebuah prosedur, atau suatu tahapan dalam suatu proses. Misalnya, dapat digunakan dalam melakukan suatu eksperimen. Peta konsep jenis rantai kejadian cocok digunakan untuk memvisualkan hal-hal, seperti Memberikan tahap-tahap suatu proses Langkah-langkah dalam suatu prosedur Suatu urutan kejadian. 3. Siklus Peta konsep siklus merupakan peta konsep yang di dalamnya memuat rangkaian kejadian yang tidak menghasilkan suatu hasil. Kejadian terakhir pada rantai tersebut menghubungkan kembali pada kejadian awal, sehingga siklus berulang dengan sendirinya. Peta konsep siklus cocok diterapkan untuk menunjukan hubungan bagaimana suatu rangkain kejadian berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang berulang-ulang. Misalnya memperlihatkan siklus tentang hubungan antara siang dan malam. 4. Laba-laba Peta konsep laba-laba adalah peta konsep dapat digunakan untuk curah pendapat. Dalam melakukan curah pendapat, ide-ide berasal dari suatu ide yang sentral, sehingga dapat memperoleh sejumlah ide yang bercampur aduk. Banyak dari ide-ide tersebut berkaitan dengan ide sentral, namun belum tentu jelas hubungannya satu sama lain. Peta konsep laba-laba cocok digunakan untuk memvisualkan hal-hal Tidak menurut hirarki, atau konsep yang tidak berurutan, kecuali berada dalam suatu kategori Kategori yang tidak paralel Hasil curah pendapat. Cara Menyusun Peta Konsep Pembuatan peta konsep dilakukan dengan membuat suatu sajian visual atau diagram tentang bagaimana ide-ide penting atau suatu topik tertentu dihubungkan satu sama lain. Menurut Arend, dalam Trianto, terdapat langkah-langkah dalam membuat peta konsep, yaitu Mengidentifikasikan ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah konsep Mengidentifikasikan ide-ide atau konsep-konsep sekunder yang menunjang ide utama Menempatkan ide utama di tengah atau puncak peta tersebut Mengelompokan ide-ide atau konsep sekunder di sekeliling ide utama yang secara visual menunjukan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama. Berdasarkan pendapat di atas dapat dikemukakan langkah-langkah menyusun peta konsep, seperti Memilih suatu bahan bacaan Menentukan konsep-konsep yang relevan Mengelompokan mengurutkan konsep-konsep dari yang paling inklusif ke yang paling tidak inklusif. Dengan kata lain, konsep yang paling inklusif berada pada bagian paling atas, sedangkan konsep yang tidak inklusif berada pada bagian paling bawah. Menyusun konsep-konsep tersebut dalam suatu bagan. Dalam peta konsep dapat dibuat secara manual maupun digital. Contohnya, dalam membuat peta konsep secara digital bisa menggunakan laptop dan memanfaatkan aplikasi Microsoft Word atau Microsoft Power Point. Di aplikasi tersebut, dapat membuat bagan untuk peta konsep dari menu yang tersedia. Tambahkan gambar-gambar yang berhubungan dengan peta konsep, agar lebih mudah mengingat penjelasannya. Nah, itulah penjelasan mengenai peta konsep. Semoga bermanfaat, Sobat Medcom! Dewi Larasati. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Pertama silakan kalian untuk membuka aplikasi Microsoft Word di PC/Laptopmu. Klik Menu Insret. Selanjutnya, silakan memilih menu insert untuk membuka template peta konsep. Pilih Smart Art. Selanjutnya, akan muncul tampilan Smart Art yang ada banyak pilihan bentuk atau pola peta konsep yang bisa dipilih dan digunakan. Edit Teks. Sumber – Mendapatkan ide-ide kreatif tentu bukan perkara mudah, terutama bagi kamu yang dituntut selalu mengeluarkan kreativitas terbaik untuk perusahaan. Namun, ada juga yang memiliki banyak ide tapi tidak tahu cara membuat konsepnya dengan menarik. Untuk membantu dalam mengembangkan ide, proses brainstorming hingga mampu mengeksekusinya dengan baik, kamu butuh peta konsep unik. Jika tiba-tiba saja kamu terpikirkan empat ide sekaligus akan terasa sulit untuk langsung mengeksekusinya secara bersamaan. Dengan adanya peta konsep atau ini, setidaknya beberapa diantaranya bisa terealisasikan. Membuat peta konsep berarti menciptakan gambaran grafis untuk membantu dalam mengatur dan mempresentasikan konsep dari suatu ide. Awalnya dibutuhkan ide besar, kemudian dibuat bercabang dari masing-masing ide untuk dibagi-bagi menjadi beberapa spesifik. Cara membuat peta konsep unik ini tidak rumit, namun dibutuhkan kesabaran untuk bisa menggali dari setiap ide yang ada. Apa Pentingnya Bikin Peta Konsep Cara Membuat Peta Konsep Apa itu Mind Mapping? Macam-Macam Mind Mapping Apa Pentingnya Bikin Peta Konsep Ketika kamu merangkai peta konsep unik secara bertahap dan tepat, lalu memetakannya dapat membantu kamu untuk terus berkembang serta berpikir kreatif setiap kali membuat karya. Peta konsep ini sendiri banyak dipakai di berbagai bidang. Contohnya saat membuat karya tulisan atau artikel, desain, ilustrasi, fotografi, dan video. Dengan membuat peta konsep, kamu bisa dengan mudah memilah-milah ide mana yang sekiranya kurang cocok untuk tujuan awal. Selain itu, pada saat kamu merasa buntu atau selalu terjebak di dalam satu ide/konsep, kamu bisa segera mengetahui apa yang jadi kelemahanmu. Kamu pun akan tergerak melakukan riset lagi yang kira-kira bakal dibutuhkan. Cara Membuat Peta Konsep Perlu kamu ketahui bahwa membuat peta konsep ini secara hirarki teratur, artinya setiap ide memiliki turunan yang bisa diganti dan dikembangkan lebih luas lagi. Apabila seiring proses pembuatan peta konsep kamu semakin menemukan topik secara lebih mendalam, kamu akan banyak menemukan ide-ide konseptual yang menarik. Dalam membuat peta konsep unik, mulailah dengan main idea terlebih dahulu. Trik ini bisa digunakan untuk menentukan satu pertanyaan dasar agar lebih terfokus. Kemudian bikin pertanyaan dari suatu isu yang memerlukan kesimpulan. Ketika topik yang membentuk kesimpulan tersebut sudah kamu temukan, tahap selanjutnya adalah menentukan bagan-bagan yang menjadi kunci untuk melahirkan konsep. Kamu harus bisa menentukan key-concept yang masih ada hubungannya dengan main idea. Mulailah dengan hal-hal yang lebih luas, baru nanti dikerucutkan supaya lebih spesifik. Memasuki tahap akhir finally, sambungkan keseluruhan key-concept tadi. Jika sudah, buat dengan menyusun kata-kata menjadi sebuah kalimat. Bila dasarnya sudah tersambung seluruhnya, maka kamu bisa menyambungkan konsep-konsep spesifiknya untuk kemudian dieksekusi menjadi sebuah kreativitas. Kelebihan dari penggunaan peta konsep ini adalah memudahkan kamu dalam mendeskripsikan hasil akhir dari karya milikmu dengan lebih jelas dan rinci. Peta konsep unik yang kamu buat membantu mematangkan dirimu menjadi seseorang yang siap bekerja dalam industri kreatif. Selanjutnya kamu bisa mulai mencari project yang mendatangkan penghasilan. Salah satu contoh peta konsep yang sering digunakan atau diterapkan di berbagai bidang adalah mind mapping. Apa itu Mind Mapping? Mind mapping termasuk ke dalam salah satu peta konsep unik yang bisa jadi solusi bagi kamu untuk memahami dan menghafal materi. Peta pemikiran ini merupakan teknik untuk memanfaatkan potensi otak secara keseluruhan dalam memetakan sebuah ide atau pikiran melalui visual maupun grafis. Bagi mahasiswa atau kamu yang bekerja sebagai guru maupun dosen, mind mapping ini dianggap cara belajar yang kreatif dan menyenangkan. Dengan peta pemikiran ini, kamu bisa menciptakan ide-ide orisinal dan mampu memicu ingatan. Dengan kata lain mind mapping ini adalah metode yang bertujuan mengelola informasi secara keseluruhan melalui pemetaan berbentuk cabang-cabang dan dituangkan langsung ke media tulis. Mind mapping bermanfaat untuk membantu mempercepat proses pencatatan dengan hanya memakai kata kunci, memudahkan proses mengingat. Peta ini akan memudahkan kamu mengingat informasi utama yang ingin disampaikan karena sudah terdeskripsikan dengan jelas di dalam mind map tersebut. Macam-Macam Mind Mapping Ada beberapa jenis mind mapping yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu Mind Map Silabus Jenis mind map ini merupakan jenis yang bisa membantu dalam memberikan gambaran tentang hal-hal yang dipelajari. Biasanya dibuat dengan ukuran besar dan sering ditempel pada dinding sekolah atau kantor. Mind Map Bab Mind mapping yang dibuat berdasarkan rangkaian dari beberapa bab yang sudah dipelajari. Namun, untuk menuliskannya ke dalam mind map, kamu harus merangkumnya menjadi poin-poin penting atau secara garis besarnya saja agar mudah diingat. Mind Map Paragraf Ini adalah mind map unik yang berisikan informasi secara rinci disamping bisa juga melihat rangkuman dari setiap bab dan mengetahui penjelasannya dengan lengkap. Uniknya lagi, mind map paragraf ini bisa kamu buat di buku teks yang berukuran kecil. Mind mapping ini dikembangkan oleh Tony Buzan pada tahun 1970-an yang dikenal juga sebagai peta konsep. Di dalamnya kamu bisa mengembangkan cara berpikir dalam bentuk cabang-cabang sehingga lebih kreatif. Peta pemikiran ini tidak hanya sebatas berisi teori atau materi saja, melainkan bisa dipakai untuk menuliskan ide, rancangan proyek, hingga rangkuman laporan kerja. Maka dari itu banyak peta konsep unik ini banyak diandalkan di berbagai aspek. Pembuatan mind mapping ini tidak digambarkan dalam satu bentuk saja. Ada beberapa contoh grafis mind map unik yang biasa digunakan untuk mind mapping, yaitu Mind Mapping Pohon Mind Mapping Simpel Mind Mapping Sekolah Mind Mapping Diri Sendiri Macammacam Peta Konsep Eureka Pendidikan. Menurut Nur (2000) dalam Erman (2003: 24) peta konsep ada empat macam yaitu: pohon jaringan (network tree), rantai kejadian (events chain), peta konsep siklus (cycle concept map), dan peta konsep laba-laba (spider concept map). Pohon Jaringan (network tree) Ide-ide pokok dibuat dalam persegi empat, sedangkan beberapa kata lain dihubungkan oleh []
Dalam dunia pendidikan, terutama seorang guru atau pendidik harus mampu membuat dan memahami peta konsep. Sebab, dengan peta konsep, setidaknya pembelajaran akan terarah dan juga terdeskripsikan atau diilustrasikan bagaimana tahapan dari satu materi ke materi bab ataupun sub bab apa peta konsep itu? apa saja fungsi, ciri, jenis dan cara membuatnya? Nah, jawabannya adalah yuk kita simak penjelasan mendalam tentang peta konsep sebagai PETA KONSEPPeta konsep adalah suatu bagan skematis atau ilustrasi grafis untuk mewakili hubungan yang bermakna antara satu konsep dengan konsep lainnya sehingga menjelaskan suatu pengertian konseptual seseorang dalam suatu rangkaian pernyataan. Peta konsep adalah suatu cara atau strategi untuk menyajikan informasi dalam bentuk konsep-konsep yang saling terhubung dalam suatu konsep menggunakan pengingat visual sensorik dalam suatu pola dari ide-ide yang berkaitan untuk belajar, mengorganisasikan dan merencanakan. Peta konsep dapat membangkitkan ide-ide orisinal dan memicu ingatan dengan mudah jauh lebih mudah daripada pencatatan secara tradisional Sugiyanto, 2013.Nah, untuk lebih memperkuat lagi tentang peta konsep, inilah definisi peta konsep menurut para ahli dan juga diambil dari buku, sebagai Muhimmati 2014, peta konsep adalah alat untuk mewakili adanya hubungan yang bermakna antara suatu konsep hingga membentuk suatu proposisi. Proposisi adalah dua atau lebih konsep yang dihubungkan dengan garis yang diberi kata penghubung sehingga memiliki suatu Trianto 2013, peta konsep adalah ilustrasi grafis konkret yang mengindikasikan bagaimana sebuah konsep tunggal dihubungkan ke konsep-konsep lain pada kategori yang Dahar 2006, peta konsep adalah alat peraga untuk memperlihatkan hubungan beberapa konsep yang merupakan suatu gambaran dua dimensi dari suatu bidang studi, dalam arti luas peta konsep adalah peta atau jaringan yang membuat konsep-konsep lengkap dengan PETA KONSEPPeta konsep berfungsi untuk membuat jelas gagasan pokok bagi guru dan murid yang sedang memusatkan perhatian pada tugas pelajaran yang spesifik. Peta konsep bertujuan membuat struktur pemahaman dari fakta-fakta yang dihubungkan dengan pengetahuan berikutnya, dan untuk belajar bagaimana mengorganisasi sesuatu mulai dari informasi, fakta dan konsep ke dalam suatu konteks pemahaman, sehingga terbentuk pemahaman yang Dahar 2006, beberapa manfaat yang diperoleh dengan menggunakan peta konsep, antara lain adalah sebagai apa yang telah diketahui siswa. Guru harus mengetahui konsep-konsep apa yang telah dimiliki siswa waktu pelajaran baru akan dimulai, sedangkan para siswa diharapkan dapat menunjukan dimana mereka berada atau konsep-konsep apa yang telah mereka miliki dalam menghadapi pelajaran baru itu. Dengan menggunakan peta konsep, guru dapat melaksanakan apa yang telah dikemukakan, sehingga para siswa diharapkan akan terjadi belajar cara belajar. Dengan melatih mereka membuat peta konsep untuk mengambil sari dari apa yang mereka baca, baik buku teks maupun bacaan-bacaan lain, berarti kita meminta mereka untuk membaca buku itu dengan seksama mereka tidak lagi dikatakan tidak berpikir. Mengungkapkan miskonsepsi. Dari peta konsep yang dibuat oleh para siswa, ada kalanya ditemukan miskonsepsi yang terjadi dari dikaitkannya dua konsep atau lebih yang membentuk proposisinya yang salah Karena miskonsepsi itu terbukti dapat bertahan dan mengganggu belajar seterusnya, miskonsepsi itu sedapat mungkin ditiadakan melalui proses perubahan kosneptual. Alat evaluasi. Dalam menilai peta konsep yang dibuat oleh para siswa secara ringkas dikemukakan empat kriteria penilaian, yaitu 1 kesahihan proposisi; 2 adanya hierarki; 3 adanya ikatan silang; 4 adanya contoh-contoh seperti yang telah PETA KONSEPMenurut Dahar 2006, ciri-ciri peta konsep adalah sebagai konsep yaitu suatu cara untuk memperlihatkan konsep-konsep dan proposisi-proposisi suatu bidang. Dengan menggunakan peta konsep siswa dapat melihat bidang studi itu lebih jelas dan mempelajari bidang studi itu lebih bermakna. Suatu peta konsep merupakan gambar dua dimensi dari suatu bidang studi atau suatu bagian dari suatu bidang studi. Ciri inilah yang dapat memperlihatkan hubungan yang proporsional antar konsep. Tidak semua konsep mempunyai bobot yang sama, ini berarti ada konsep lain yang lebih inklusif. Bila dua atau lebih konsep digambarkan di bawah suatu konsep yang lebih inklusif, maka terbentuklah suatu hierarki pada peta konsep PETA KONSEPMenurut Trianto 2013, terdapat beberapa jenis peta konsep, yaitu sebagai berikutPohon jaringan network tree Peta konsep pohon jaringan merupakan peta konsep yang ide-ide pokok suatu konsep dibuat dalam sebuah persegi empat, sedangkan beberapa kata yang lain dituliskan dan dihubungkan dengan garis-garis penghubung, dan garis-garis penghubung tersebut menunjukkan hubungan antara ide-ide saat mengkontruksi peta konsep pohon jaringan network tree, tulislah topik itu dan daftarlah konsep-konsep utama yang berkaitan dengan konsep itu. Periksalah daftar dan mulai menempatkan ide-ide atau konsep-konsep dalam suatu susunan dari umum ke khusus. Cabangkan konsep-konsep yang berkaitan itu dari konsep utama dan berikan hubungannya pada garis-garis konsep berbentuk pohon jaringan network tree sangat cocok digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal sebagai berikut Menunjukkan sebab akibat; Suatu hierarki; Prosedur yang bercabang dan; Istilah-istilah yang berkaitan yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan-hubungan. Contoh peta konsep berbentuk pohon jaringan dapat dilihat pada gambar di bawah kejadian events chainPeta konsep rantai kejadian, merupakan peta konsep yang dapat digunakan untuk menunjukkan suatu urutan kejadian, langkah-langkah dalam sebuah prosedur, atau suatu tahapan dalam suatu proses, seperti halnya dapat digunakan dalam melakukan suatu pembuatan peta konsep menggunakan rantai kejadian, pertama-tama temukan suatu kejadian yang mengawali rantai itu. Kejadian ini disebut kejadian awal. Kemudian, temukan kejadian berikutnya dalam rantai itu dan lanjutkan sampai mencapai suatu konsep rantai kejadian sangat cocok digunakan untuk memvisualisasikan langkah-langkah dalam suatu prosedur tertentu, memberikan tahapan-tahapan dalam suatu proses, dan urutan suatu kejadian. Contoh peta konsep rantai kejadian dapat dilihat pada gambar di bawah konsep siklus cycle concept mapPeta konsep siklus adalah peta konsep yang didalamnya memuat rangkaian kejadian yang tidak menghasilkan suatu hasil atau final. Kejadian terakhir pada rantai tersebut menghubungkan kembali pada kejadian awal, sehingga siklus berulang dengan sendirinya. Peta konsep siklus cocok diterapkan untuk menunjukkan hubungan bagaimana suatu rangkaian kejadian berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang berulang-ulang. Contoh peta konsep siklus dapat dilihat pada gambar di bawah konsep laba-laba spider concept mapPeta konsep laba-laba merupakan peta konsep yang biasanya digunakan untuk curah pendapat. Dalam melakukan curah pendapat, ide-ide berasal dari suatu ide yang sentral, sehingga dapat memperoleh beberapa ide yang bercampur aduk. Banyak ide-ide yang tumbuh dan berkaitan dengan ide sentral, namun belum tentu ide-ide tersebut berhubungan antara ide satu dengan yang lain. Peta konsep laba-laba cocok digunakan untuk memvisualisasikan konsep yang tidak menurut hierarki, kategori yang tidak paralel dan hasil curah pendapat. Contoh peta konsep laba-laba dapat dilihat pada gambar di bawah MEMBUAT PETA KONSEPMenurut Sujana 2009, pembuatan peta konsep dilakukan dengan cara membuat suatu sajian visual atau diagram tentang bagaimana suatu ide-ide penting atau suatu topik tertentu dihubungkan satu sama lain. Dalam membuat peta konsep, konsep-konsep yang ada di dalamnya harus diurutkan secara hirarkis, mulai dari konsep paling inklusif ke konsep yang lebih khusus. Dengan kata lain, konsep yang paling inklusif berada pada bagian paling atas, sedangkan konsep paling khusus berada pada bagian paling Trianto 2013, langkah-langkah dalam membuat peta konsep adalah sebagai berikutMengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah konsep. Mengidentifikasi ide-ide atau konsep-konsep sekunder yang menunjang ide ide utama di tengah atau di puncak peta konsep. Mengelompokkan ide sekunder di sekeliling ide utama yang secara visual menunjukkan hubungan ide-ide tersebut dengan ide menurut Budi 1990, langkah-langkah dalam menyusun peta konsep adalah sebagai berikutMengidentifikasi semua konsep yang akan dipetakan. Menyatakan makna dari masing-masing konsep. Meletakkan konsep-konsep tersebut dalam peta sesuai hubungannya mulai dari yang paling umum ke yang paling khusus. Membuat garis-garis penghubung dan melukiskan hubungan pada garis penghubung penilaian peta konsep yang telah dibuat harus memperlihatkan empat kriteria penilaian, yaituKesahihan proposisi, yaitu hubungan antara dua konsep yang diindikasikan oleh garis hubungan dan kata hubung. Adanya hierarki, yaitu peta konsep yang digambarkan dari konsep yang paling umum diletakkan paling atas dan konsep yang khusus diletakkan dibawah. Adanya ikatan silang, yaitu peta yang menunjukkan hubungan yang berarti antara satu segmen dari hierarki konsep dan segmen yang lain. Adanya contoh-contoh, yaitu obyek-obyek atau peristiwa-peristiwa yang digambarkan dalam tingkatan PustakaSugiyanto. 2013. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta Yuma Ifa. 2014. Penerapan Tugas Peta Konsep dalam Project Based Learning PJBL untuk Mahasiswa Pendidikan Biologi UMM di Mata Kuliah Sumber Belajar dan Media Pembelajaran. Jurnal Saintifika, Jember Universitas 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta Kencana. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung Remaja Tony. 2010. Buku Pintar Mind Map. Jakarta Gramedia Pustaka 2006. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta Kartika. 1990. Essensi dalam Pembelajaran Peta Konsep. Yogyakarta Cipta Muchlisin. 2020. Peta Konsep Pengertian, Manfaat, Jenis dan Cara Pembuatan. [Online]. Tersedia di gambar-gambar.
CaraMembuat Peta Konsep. Perlu kamu ketahui bahwa membuat peta konsep ini secara hirarki teratur, artinya setiap ide memiliki turunan yang bisa diganti dan dikembangkan lebih luas lagi. Apabila seiring proses pembuatan peta konsep kamu semakin menemukan topik secara lebih mendalam, kamu akan banyak menemukan ide-ide konseptual yang menarik.
Percantik tugas dan buku catatanmu dengan berbagai contoh peta konsep kreatif untuk diikuti! Untuk membuat sebuah materi lebih menyenangkan saat dipelajari, kita mungkin punya cara tersendiri dalam mengkreasikan bentuk materi untuk dicatat kembali di buku kita. Nah, salah satu cara untuk mengemas materi tersebut adalah melalui peta konsep. Peta konsep atau concept maps adalah bagan atau ilustrasi grafis yang menampilkan hubungan yang bermakna antara satu konsep dengan konsep lainnya. Bagan tersebut bertujuan untuk menjelaskan sebuah pengertian konseptual dalam rangkaian pernyataan. Peta konsep pertama kali dikembangkan pada tahun 1972 pada program penelitian Novak Cornell University. Peta konsep seringkali dikira sebagai mind maps, padahal kedua hal ini cenderung berbeda. Mind map biasanya berfokus untuk menjelaskan satu konsep. Sementara itu, peta konsep dapat menghubungkan lebih dari satu konsep atau ide. Meski demikian, keduanya dapat digunakan untuk mempermudah penjelasan suatu konsep atau materi. Simak berbagai contoh peta konsep kreatif berikut ini! Baca Juga Daftar Tarian Daerah Terbaik Berikut Gambar, Properti & Maknanya Inspirasi Peta Konsep Kreatif untuk Tugas atau Catatan Selain membuat sebuah konsep atau materi terlihat cantik, peta konsep juga harus dibuat agar Toppers lebih mudah dalam memahami konsep yang ditampilkan. Toppers dapat menggunakan alat manual seperti pensil, pulpen, dan spidol atau menggunakan aplikasi pembuat peta konsep yang ada di internet. Berikut ini adalah inspirasi peta konsep untuk Toppers ikuti 1. Menjelaskan Perbedaan Cabang Olahraga Sumber gambar Terkadang, membuat peta konsep berisikan kata-kata saja tidaklah cukup. Kamu mungkin perlu menambahkan beberapa gambar untuk memperjelas pembahasan yang ada di dalam peta konsep. Beberapa hal di dalam peta konsep akan lebih baik menggunakan gambar dibandingkan dijelaskan dengan kata-kata. Seperti di contoh peta konsep berikut ini. Peta konsep di atas menjelaskan kesamaan dan perbedaan antara basket dan American football. Beberapa pembahasan seperti cara bermain, memegang bola, bentuk lapangan, serta bentuk bola akan lebih baik untuk menggunakan gambar sebagai visual untuk membantu pemahaman pembaca. 2. Dunia SEO Sumber gambar Creately Dengan perkembangan internet yang semakin maju, penggunaan digital marketing oleh berbagai perusahaan menjadi semakin tinggi. SEO menjadi salah satu bagian dari digital marketing, yaitu proses mendapatkan traffic dari pencarian mesin pencari seperti Google. Pada awalnya, SEO mungkin terlihat rumit. Untuk Toppers yang masih mempelajari konsep SEO, kamu bisa mempermudah pemahaman dengan memakai peta konsep yang menjelaskan bagian-bagian dari SEO. Kamu akan memahami apa saja yang menjadi bagian dari SEO hingga manfaat yang dapat diberikan kepada perusahaan. 3. Penjelasan Sejarah Sumber gambar Edrawmind Membaca materi tentang sejarah terasa membosankan? Tenang, Toppers bisa membuat peta konsep untuk membuat materi sejarah terasa mudah. Kemas materi sejarah dengan warna, bentuk, dan garis yang menarik untuk mempermudah pemahamanmu. Salah satu contoh peta konsep tentang sejarah berikut ini adalah sejarah Perang Dunia II. Jangan lupa untuk menyesuaikan posisi poin-poin di dalam peta konsep sesuai dengan perannya di dalam materi tersebut. 4. Bencana Alam Sumber gambar Edrawmind Memberikan pemahaman tentang bencana alam di sekitar kita akan membutuhkan materi yang cukup banyak, mulai dari penyebab bencana alam hingga proses terjadinya bencana alam. Untuk meringkas penjelasan tentang bencana alam, Toppers bisa menggunakan peta konsep yang menarik untuk memudahkan pemahaman. Jangan lupa untuk menggunakan panah dalam menjelaskan keterkaitan antara satu poin ke poin lainnya. 5. Struktur dalam Makhluk Hidup Sumber gambar Venngage Makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan, memiliki struktur tubuh tersendiri yang menopang tubuh hingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Menghafal bagian struktur tubuh makhluk hidup mungkin akan memusingkan jika hanya berpaku pada tulisan saja. Peta konsep kreatif dapat membantu menjelaskan bagian dalam struktur tubuh makhluk hidup dengan simple dan mudah. Dengan berbentuk seperti hierarki, penjelasan tentang struktur tubuh akan terlihat lebih ringkas. Kamu juga bisa menambahkan kata-kata di antara garis penghubung untuk memperjelas hubungan antara satu poin dengan poin lainnya. Baca Juga Struktur Bunga Lengkap dengan Gambar dan Fungsinya Langkah-Langkah Pembuatan Peta Konsep Sumber gambar Pexels Melihat contoh peta konsep saja masih belum cukup untuk membantu membuat peta konsep yang baik. Tentunya membuat peta konsep tidak sembarangan. Dalam membuat peta konsep kreatif yang tersusun, kamu perlu mengetahui langkah-langkah dalam membuat peta konsep yang efektif dalam menampilkan penjelasan materi. Dengan demikian, kamu tidak akan bingung atau stuck saat membuat peta konsep. Adapun langkah-langkah dalam merancang peta konsep adalah sebagai berikut 1. Identifikasi Ide Utama Sebelum merancang peta konsep, Toppers harus tahu dulu ide pokok atau ide utama yang akan dibuat peta konsepnya. Ide utama ini akan menjadi pusat atau kepala dari peta konsep yang akan dibuat. Ide utama ini dapat berupa materi atau poin yang melingkupi sejumlah konsep yang akan dibahas lebih lanjut. 2. Menyusun Ide Sekunder Setelah mengetahui ide utama, Toppers perlu menyusun ide-ide sekunder untuk mendukung ide utama yang sudah ditetapkan. Ide sekunder ini nantinya akan menjadi perpanjangan dari ide utama yang berada di tengah atau puncak peta konsep. Penyusunan ide sekunder di peta konsep dapat terhubung dengan ide utama melalui panah atau berukuran terbesar kedua setelah ide utama. 3. Membuat Garis Penghubung Ide utama dan ide sekunder tentunya tidak tersebar begitu saja di dalam peta konsep. Toppers akan memerlukan garis penghubung untuk mengaitkan ide utama dengan ide sekunder. Toppers bisa menggunakan garis sederhana atau garis yang diisi dengan penjelasan tambahan di garisnya, seperti “termasuk”, “bagian dari”, “terdiri atas”, dan lain sebagainya. 4. Bermain dengan Visual Pada dasarnya, peta konsep adalah memaksimalkan visual dari materi yang sedang dijelaskan. Maka dari itu, Toppers dapat bermain dengan bentuk, warna, dan ukuran dari poin-poin yang ada di peta konsep untuk membuatnya menarik. Toppers juga bisa menambahkan dekorasi atau tambahan gambar untuk membuat peta konsep terlihat aesthetic. Baca Juga Contoh Hewan Avertebrata, Ciri-ciri dan Gambarnya Demikian contoh peta konsep dan cara membuatnya untuk Toppers ikuti. Membuat peta konsep tidak sulit, bukan? Selain memudahkan pemahaman, peta konsep juga akan membuat proses belajar lebih menyenangkan. Dalam proses pembuatan peta konsep, kamu juga akan lebih menguasai materi yang sedang dibahas. Supaya peta konsepmu terlihat lebih kreatif, jangan lupa untuk melengkapi perlengkapan alat tulis di meja belajarmu. Dapatkan semua kebutuhan sekolah terlengkap di Tokopedia sekarang juga! Penulis Muftia Parasati
s2YwA.
  • aatf62onub.pages.dev/77
  • aatf62onub.pages.dev/113
  • aatf62onub.pages.dev/135
  • aatf62onub.pages.dev/188
  • aatf62onub.pages.dev/280
  • aatf62onub.pages.dev/354
  • aatf62onub.pages.dev/363
  • aatf62onub.pages.dev/355
  • aatf62onub.pages.dev/365
  • peta konsep dapat kita buat untuk buku jenis